Apakah Anda merasa telah melakukan banyak hal untuk bisnis Anda hingga seolah hampir setiap upaya telah dilakukan dan lebih dari setengah waktu Anda pun telah diagihkan untuk mengembangkan usaha namun belum juga tercapai apa yang diinginkan?
Ada beberapa hal yang sering dilupakan oleh para pengusaha kecil dan menengah. Bisa jadi salah satunya menjadi penghambat kesuksesan Anda:
Tidak Memiliki Definisi Tepat tentang Kesuksesan
Banyak pengusaha mengartikan kesuksesan dikaitkan dengan kekayaan atau ketenaran. Sah-sah saja jika demikian. Namun jika Anda masih dalam skala usaha kecil atau menengah dan mengaiktkan kesuksesan dengan kekayaan atau ketenaran sebaiknya Anda mengubah definisi tersebut.
Ubahlah arti sukses dalam sudut pandang pelanggan. Bagaimana kepuasan pelanggan terhadap layanan dan produk Anda? Apakah barang dan jasa yang Anda sediakan sudah sesuai ekspektasinya?
Pastikan bahwa baik barang ataupun jasa yang Anda berikan sungguh-sungguh sesuai kriteria yang diharapkan oleh pelanggan. Banyak orang terjebak menilai kualitas barang atau jasa yang dijualnya dari sudut pandangnya sendiri tanpa mau melihat persepsi dan perspektif pelanggan.
Definisikan kesuksesan Anda sebagai sebuah kondisi dimana Anda mampu memenuhi bahkan melebihi ekpektasi pelanggan. Itu dulu!!
Kenali Pelanggan Anda
Mengenali pelanggan utama Anda baik segmen mana atau pelanggan yang manakah yang memberikan kontribusi terbesar bagi pendapatan bisnis adalah penting.
Pilih niche market yang hendak Anda layani, sebuah segmen pelanggan yang kecil secara kuantitas namun potensial dan mungkin belum terlayani oleh kompetitor
Kenali mereka dengan baik, perilaku dan harapan mereka sehingga Anda akan benar-benar tahu bagaimana memberikan layanan dan produk yang tepat bagi mereka
Jangan membuang waktu Anda untuk memenuhi harapan dan keinginan setiap segmen pembeli. Ingat...Anda adalah pengusaha bukan pemuas!! Tak mungkin bagi Anda memuaskan keinginan setiap pihak. Lagi pula memusatkan pada segmen yang tidak potensial adalah pemborosan sumber daya.
Banyak perusahaan besar yang mengalokasikan sumber daya untuk terus menganalisa dan “bermain” dengan segmenting untuk menemukan niche market. Mengapa Anda tidak mencobanya meluangkan waktu untuk menggalinya?
Kenali Kompetensi Anda
Anda tentu ingat pada tulisan saya sebelumnya tentang “Mental yang Wajib dimiliki oleh Pengusaha Sukses (Bag.1)” dan “Mental yang Wajib dimiliki oleh Pengusaha Sukses (Bag.2)” Salah satu point penting adalah mengenali diri sendiri, point lain adalah memahami bisnis yang digeluti. Jika Anda mengenali diri sendiri dan usaha Anda maka Andapun dengan mudah mengenali apa yang menjadi kompetensi diri dan usaha Anda.
Kompetensi tersebut akan menjadi nilai pembeda dibandingkan para kompetitor, ekslporasi nilai pembeda itu terus menerus sehingga menjadi kekuatan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
Pengusaha kecil dan menengah biasanya kurang memberikan waktu untuk menganalisa keunggulan kompetitif dan nilai pembeda. Bahkan tak jarang yang terjun dengan meniru bisnis lain yang sudah sukses terlebih dahulu. Tidak salah memang asalkan Anda tetap memiliki nilai pembeda.
Jangan lupa bahwa kompetensi dan nilai pembeda yang Anda miliki haruslah bermanfaat bagi pelanggan. Karena jika tidak maka sia-sia. (Satrio)
Kamis, 09 September 2010
on
11.18