Tahun 2008 menjadi tahun yang luar biasa bagi SINERGI INDONESIA dan KAZOKU. Target yang ditetapkan di awal tahun akhirnya berhasil dicapai bahkan sedikit lebih banyak dari yang ditargetkan.
Bagi saya ini sangat luar biasa karena awalnya ada sedikit keraguan dalam hati. Tapi puji Tuhan, pernyertaan-Nya step by step terbentuklah optimisme kami.
SINERGI INDONESIA
Seperti biasa SINERGI INDONESIA selepas Desember 2007 baru mulai mendapat order di bulan Maret 2008. Memang dalam industri promotional products biasanya baru ada event-event pada bulan Maret-April mengingat setelah para klien tutup buku baru yang berarti setiap departemen kondisi kas-nya di nol-kan kembali dan baru mulai mendapat pencairan anggaran sekitar bulan Februari. Biasanya di bulan Januari-Februari aktivitas kami tak lain adalah melakukan penagihan-penagihan ke klien-klien yang melakukan order bulan November-Desember 2007.
Selain penetapan target, tahun 2008 kemarin adalah tahun dimana kami mulai mengubah sistem order dan pemasaran dari yang semula adalah 20% online dan 70% offline menjadi 50%:50%. Pertimbangan pada saat itu adalah efisiensi biaya ditambah lagi kondisi pasar dan perilaku pelanggan yang menurut kami sudah sangat memungkinkan untuk itu.
Berat memang pada awalnya sebagaimana halnya setiap perubahan. Tantangannya bukan semata-mata dari faktor eksternal (klien) namun juga internal. Faktor internal tantangan utamanya adalah membiasakan tim pemasaran yang semula lebih banyak bertemu langsung dan melakukan presentasi di depan klien menjadi komunikasi melalui e-mail, fax dan telepon.
Sementara untuk faktor eksternal tentu saja tidak mudah bagi beberapa klien baru untuk langsung percaya begitu saja terhadap kami. Hal ini sangat wajar mengingat bahwa di masa lalu banyak perusahaan fiktif di dunia maya. Langkah yang kami tempuh untuk menumbuhkan kepercayaan calon klien antara lain adalah dengan mencantumkan dokumen-dokumen legalitas pendirian usaha, responsif terhadap berbagai pertanyaan yang dikirim melalui e-mail dan tentu saja produk berkualitas.
Entah ada hubungannya atau tidak yang jelas sejak berlakunya UU ITE order melalui online mengalami peningkatan mungkin karena para calon klien merasa lebih terlindungi atau mungkin juga memang sedang banyak event pada bulan-bulan tersebut.
Tentu saja ada efek negatif dari optimalisasi pemasaran dan penjualan secara online ini. Pertama dan sudah pasti adalah banyaknya spammer yang masuk ke e-mail kami, mulai dari penawaran berbagai produk hingga undian-undian.
Kedua adalah banyaknya pertanyaan yang masuk melalui e-mail namun tidak ada tindak lanjut dari calon klien tersebut. Padahal untuk menjawab pertanyaan terlebih masalah harga cukup menyita waktu mengingat sifat souvenir promosi yang customized. Sehingga bila tidak berhati-hati bisa merugikan klien yang serius mengingat kami memberlakukan sistem FAFA (First Ask First Answer).
Tentu kami menganggap efek negatif tersebut sebagai tantangan bukan hambatan. Dalam arti segala evaluasi akan dilakukan untuk meminimalisir efek negatif yang timbul. Sebab dengan pemasaran dan penjualan online terbukti kami mampu menghemat banyak biaya.
Bulan Desember di akhir tahun menjelang tutup buku justru banyak order yang masuk untuk event-event akhir tahun terutama dari hotel dan kafe. Sebagai catatan seluruh order bulan Desember adalah melalui pemasaran dan penjualan online. Ini sebabnya kami optimis untuk tahun 2009.
Perpindahan domain dan hosting akibat web developer yang tidak bertanggung jawab ternyata hampir tidak ada efek negatifnya meski awalnya sempat dikhawatikan. Bahkan web yang baru meski usianya baru tiga bulan ternyata hari ini (1 Januari 2009) berhasil memperoleh ranking 3 di Google. Sementara web lama (http://www.sinergi-indonesia.com) yang sudah almarhum selama setahun hanya bertahan di ranking 1. Tentu saja saya anggap ini sebagai awal baik untuk tahun 2009.
Target tahun 2009 telah ditetapkan tentu saja dengan menimbang berbagai kondisi makro ekonomi. Meski demikian kami tetap optimis menghadapi kondisi 2009. Untuk pemasaran dan penjualan 2009 proporsinya adalah 60% online dan 40% offline. 40% offline tersebut total adalah untuk wilayah Jabodetabek, yang artinya untuk wilayah lain sudah tidak lagi terjatah penjualan dan pemasaran offline.
Tenaga pemasaran kami per 5 Januari 2009 nanti di wilayah Jateng yang selama ini menjadi basis akan dipindahkan ke kantor Bekasi.
Kepada tim pemasaran yang dipindah ke kantor Bekasi saya ucapkan selamat bekerja di “medan perang” yang baru.
KAZOKU
Usia Kazoku di penghujung 2008 belum genap satu tahun. Meski demikian evaluasi tetap diberlakukan.
Target semester pertama telah terlampaui, analisis saya ini terjadi karena:
- Respon yang luar biasa ketika bulan pertama dan kedua pembukaan toko yang penjualannya sudah melewati target.
- Respon positif pembeli dalam beberapa event bazaar yang kami ikuti.
- Faktor liburan Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru yang semula tidak diperhitungkan akan terjadi lonjakan penjualan ternyata memberi kontribusi yang sangat besar.
KAZOKU sendiri ketika berdiri visinya adalah “Membawa Keunikan ke Kota Salatiga”. Saya melihat bahwa dalam beberapa tahun terakhir telah terjadi peningkatan jumlah segmen middle-up di Kota Salatiga. Hanya saja produk yang dijual di outlet-outlet di kota ini masih asyik bermain di kelas middle-low. Niche market ini-lah yang hendak digarap oleh KAZOKU. Sehingga setelah berburu berbagai produk unik dan berkualitas tinggi di berbagai kota akhirnya berdirilah KAZOKU. Meski unik dan berkualitas ini bukan dimaksudkan sebagai barang antik untuk dikoleksi namun barang-barang yang langsung digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Mengingat tujuan tersebut maka target market kami tentu saja segmen middle-up di Kota Salatiga yang artinya kami tidak mempersiapkan lonjakan pada musim mudik. Namun ternyata fakta berkata lain, pada liburan Idul Fitri kemarin kami sempat kewalahan dan kehabisan stok berhubung semua pemasok libur lebih awal sementara lonjakan penjualan terjadi di outlet kami.
Meski target market-nya adalah middle-up namun tidak berarti kami tidak melayani segmen lain. Buktinya jika Anda datang ke outlet kami ada selimut jepang yang harganya ratusan ribu rupiah namun ada juga berbagai produk yang serba Rp 10.000,-an. Hari gini Rp. 10.000,-? Ya, hanya di KAZOKU ;)
Belajar dari kondisi di liburan Idul Fitri yang lalu akhirnya kami melakukan persiapan untuk liburan Natal dan Tahun Baru. Kali ini kami sedikit spekulatif dengan mengadirkan in-house collection yaitu sandal boneka dan fur sandal. Selama ini yang dianggap khas dari kota Salatiga adalah makanan (enting-enting, abon, dendeng, keripik paru dan usus), jadi saya pikir kenapa bukan benda yang tidak habis pakai? Nah sandal boneka dan fur sandal itulah jawabnya. Keduanya adalah produk asli Kota Salatiga, yang bahkan rencananya akan di-branding agar bisa lebih diterima sebagai produk khas Salatiga. Karenanya bukan kebetulan kalau kualitas kedua produk ini sangat baik.
Sandal boneka dan fur sandal ternyata juga diminati ketika dijual grosiran secara online di blog KAZOKU. Bahkan pada awalnya kami sempat kewalahan namun saat ini setiap permintaan sudah dapat terlayani dengan baik.
Secara offline Tahun 2009 kami akan mendatangkan lebih banyak lagi koleksi baru. Syukurlah bahwa para pemasok kami juga sangat inovatif, semua pemasok sudah mempersiapkan inovasinya di tahun 2009 tentu saja hal ini meringankan pekerjaan kami.
Sedangkan secara on-line KAZOKU memiliki target untuk mengangkat produk-produk lokal Kota Salatiga. Bukan hanya produk dari kami namun juga dari UKM-UKM di kota ini, sebenarnya banyak sekali UKM yang mampu menghasilkan produk berkualitas di Salatiga hanya saja selalu terbentur dengan masalah pemasaran. Di akhir tahun 2008 ini salah satu pabrik terbesar kota Salatiga yang selama ini menampung banyak sekali tenaga kerja telah merumahkan ratusan karyawannya. Inilah saatnya UKM Salatiga bangkit, dengan tujuan itu jugalah KAZOKU akan memposisikan sebagai mitra pemasaran bagi beberapa UKM di Salatiga.
Produk khas Salatiga nantinya hanya akan Anda peroleh melalui blog kami, jadi tidak akan diperoleh di outlet.
Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih kepada para stakeholder yang selama setahun ini menjadikan kami tumbuh dan berkembang bersama Anda semua. Mari jadikan 2009 sebagai tahun yang lebih baik, lebih ber-SINERGI dan sejahtera bersama. (Satrio A. Wicaksono, owner SINERGI INDONESIA)