Rabu, 01 September 2010

Widgets

on

Sinar yang Menembus Awan

Beberapa waktu yang lalu karena tugas dari kantor Saya mendapat teman kerja yang kebetulan seorang fotografer. Dalam salah satu koleksi fotonya yang di upload di halaman jejaring sosial Facebook miliknya, Saya melihat sebuah foto yang menarik. Foto yang memperlihatkan pemandangan alam di pagi hari, dimana matahari perlahan mulai memancarkan sinarnya menembus awan yang menggantung di langit. Lama Saya memandangi foto itu, mencoba mengapresiasi dan menyelami makna yang terkandung dalam sebuah gambar. Ini adalah pengalaman pertama menikmati karya seni fotografi.

Melalui pandangan mata yang awam fotografi, menurut Saya foto ini bagus, teknik pengambilan gambar, timing dan rasa seni yang dimiliki pencipta foto ini bercampur menjadi satu menghasilkan penggambaran fenomena alam yang sekilas nampak biasa namun sesungguhnya luar biasa. Pepohonan, tanah, rumput, dan bukit hanya tampak gelap, tanpa warna lain selain hitam. Awan menggantung memenuh langit, juga berwarna gelap atau kelabu. Namun diantara gelap dan kelabu, terpancar keindahan mempesona dari seberkas sinar terang yang berusaha menembus awan. Sinar itu memancar ke segala arah dengan elok, membuat langit sedikit terang dan sedikit semburat jingga.

Semakin menikmati foto itu, semakin jelas makna dan pelajaran hidup menyapa Saya. Semakin lama memandangi foto itu, perasaan dan pikiran Saya solah terhanyut pada keindahan akan makna sebuah karya fotografi. Hidup ini dihiasi dengan beraneka warna, masing-masing warna memiliki peran yang berbeda untuk membuat hidup menjadi indah. Namun kadangkala hidup terlihat seolah tanpa warna, hanya hitam dan kelabu. Semua hal yang terjadi seakan tidak berarti, bahkan mungkin segalanya kehilangan arti, seakan ada atau tiada tidak banyak menimbulkan perbedaan karena hanya kegelapan yang ada.

Warna hitam dan kelabu dalam hidup melambangkan saat hal-hal yang tidak menyenangkan terjadi, mungkin yang terbesar adalah peistiwa kehilangan seseorang atau sesuatu yang sangat bernilai dalam hidup. Kehilangan seseorang yang dicintai atau sangat berarti dapat terjadi karena kematian, namun dapat juga karena ditinggalkan, dikhianati, dicurigai, dan diabaikan. Dunia menjadi gelap juga mungkin terjadi saat kehilangan sesuatu yang sangat bernilai, bisa jadi sebuah kesempatan atau sebuah benda. Pokoknya hitam dan kelabu adalah semua hal yang membuat kita memandang hidup dengan lesu dan tanpa semangat. Ketika saat itu terjadi, seakan semua yang telah terjadi termasuk pengalaman menyenangkan yang kita alami seakan tidak pernah terjadi. Bahkan menjadi suatu hal yang sulit untuk mengingat bagian dari hidup yang indah. Dunia seakan terdiam, membeku, dan terpaku bersama kesuraman yang kita rasakan. Seperti dalam foto itu, dunia seakan sunyi, gelap, dan diam. ....

Akan tetapi, pemandangan yang terlukis dalam foto itu juga berbicara lain, ada sinar terang yang mulai menerobos langit gelap. Apabila diperhatikan, sinar itu seolah berada jauh diatas awan, jauh dari dunia yang nampak gelap, tapi dia ada disana. Dengan lembut cahaya memancar menembus rapatnya awan yang menggantung diangkasa, sinarnya berbias indah mempesona. Bahkan terlukis dalam foto itu, cahaya bersinar seperti guratan-guratan garis tak berwujud yang menyapa dunia. Sinar itu membawa harapan baru. Sinar itu memberi perasaan damai. Sinar itu memulihkan semangat yang patah. Sinar yang membawa dirinya dengan tenang dan anggun, seolah berkata bahwa langit tidak selalu gelap, dunia tidak selamanya tanpa warna, kesunyian dan kesuraman bukanlah suatu yang kekal. Harapan senantiasa ada, langit akan kembali cerah, pepohonan akan menampakkan warna aslinya, dunia akan kembali bernyanyi riang dengan warna-warna ceria.

Menikmati, merasakan, dan menyelami makna foto itu membuat Saya yakin bahwa senyum, tawa dan ucapan syukur akan mengisi hari-hari dalam kehidupan Saya karena sinar itu ada. Bagi Saya ini berarti keyakinan bahwa selalu ada harapan dan harapan di dalam Tuhan tidak mengecewakan.

Setelah berulangkali melihat foto pemandangan alam, baru kali ini Saya mengalami bahwa sebuah foto dapat ‘berbicara’. Pengalaman baru, pelajaran baru, sapaan baru yang menyenangkan buat Saya. Thanks to Leufrand dari Leufrand Photography yang sudah berkarya melalui foto ini dan mengijinkan Saya menggunakan foto ini. ^_^ 

(Indirani)