Rabu, 10 Desember 2008

Widgets

on

Give Every Man More in Use Value than You Take from Him in Cash Value


You do not have to get something for nothing, but can give every man more than you take from him (Wattles)
Sejak saya memutuskan untuk membagikan artikel dan tips mengenai promotional products di web bisnis saya (http://www.souvenir-promosi.com) banyak tanggapan yang masuk baik yang mendukung maupun yang justru heran kenapa membagikan tips yang memungkinkan kompetitor ikut mempelajarinya?

Memang benar artikel dan tips tersebut selama ini menjadi keunggulan kompetitif sekaligus nilai pembeda antara kami dan para kompetitor. Sekalipun saat ini pemain dalam industri promotional products sudah menjamur baik yang berperan sebagai produsen sekaligus penjual, importir sekaligus penjual maupun penjual saja akibatnya persaingan cukup ketat.

Berdasarkan survei yang pernah kami lakukan kepada para pelanggan setia SINERGI INDONESIA, ditemukan bahwa lebih dari 80% pelanggan setia kami memilih SINERGI INDONESIA karena tidak hanya sekedar menjual produk semata namun aktif dalam memberikan saran dan konsultasi bagi pelanggan.

Lalu kenapa sekarang justru kami membeberkan semua itu secara terbuka? Semuanya berawal dari pertemuan saya dengan salah seorang manajer perusahaan multinasional yang adalah seorang ekspatriat dimana perusahaannya adalah salah satu pelanggan setia kami. Karena sudah sering bekerja sama akhirnya pertemuan kami sering kali terkesan informal tidak melulu membicarakan soal bisnis.

Hari itu sang manajer setengah memuji menceritakan alasan kenapa perusahaannya loyal terhadap kami sejak pertama kali order hingga hari itu. Menurutnya sebagian besar pemain dalam industri promotional products di Indonesia hanya sekedar menjual produk namun tidak cukup mengenal industrinya sehingga seringkali benar-benar sekedar menjual atau ada yang mencoba memberikan solusi namun tidak benar-benar memahami peran produknya bagi klien. Menurutnya SINERGI INDONESIA memiliki keunggulan dalam hal layanan ini dibanding perusahaan lain. Padahal tambahnya lagi, di negaranya industri promotional products berlomba-lomba dalam memberikan layanan konsultasi bahkan menerbitkan newsletter-nya.

Dipuji seperti itu tentu saja sebagai owner saya merasa bangga he..he.. apalagi saya sendirilah yang sejak awal memiliki idealisme agar SINERGI INDONESIA tidak sekedar jadi penjual yang asal produknya laku. Itulah kenapa saya sendiri selalu mempelajari dan memaksa tim pemasaran kami untuk belajar dari jurnal-jurnal, penelitian dan artikel-artikel dari luar negeri terkait industri ini. Wajar saja kalau saya merasa senang dan bangga mendapat pujian dan pengakuan dari klien atas hasil kerja keras kami. Jadi tidak sia-sia apa yang kami lakukan selama ini, begitu pikir saya dalam hati.

Ternyata dalam perjalanan pulang ke Salatiga (pertemuan dengan klien ini di Jakarta) rasa bangga itu perlahan berubah menjadi rasa prihatin. Prihatin karena artinya banyak pemain dalam industri promotional products di Indonesia yang tidak cukup kompetitif. Padahal setahu saya sebagian besar justru adalah UKM (termasuk saya) dan hanya sebagian kecil yang merupakan perusahaan besar. Apa jadinya jika nantinya muncul pemain asing di Indonesia? Bisa-bisa UKM-UKM ini tergusur perlahan-lahan kalau tidak segera berubah.

Berawal dari keprihatinan itulah maka akhirnya saya tergerak untuk melakukan sesuatu. Tidak banyak yang dapat saya lakukan namun setidaknya ada sebuah usaha daripada tidak sama sekali. Itulah latar belakang mengapa saya membagikan pengetahuan kami, tujuannya bukan semata-mata kepada sesama pemain dalam industri ini namun juga kepada para pelanggan. Sebab faktanya memang belum banyak perusahaan di Indonesia dalam posisi sebagai pelanggan yang juga memahami peran penting promotional products. Sehingga seringkali jenis produk yang dipilih terkesan miss-match dengan event dan tujuannya.

Lalu bagaimana nantinya SINERGI INDONESIA sendiri menghadapi kompetitor? Saya secara pribadi selalu meyakini usaha dan rejeki berdasarkan creation bukan competition. Kami akan selalu mampu menciptakan peluang-peluang baru dimana kami menjadi yang pertama dan tanpa pesaing. Ini mengingatkan juga pada kata-kata salah seorang Profesor saat saya kuliah di MM UKSW, beliau sering mengatakan agar kita tidak pelit membagi ilmu sebab ketika kita membagi ilmu maka kita akan belajar ilmu yang baru lagi.

Harapan saya semoga artikel dan tips yang nantinya akan rutin di-update ini dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang berkepentingan. (Satrio A. Wicaksono, owner SINERGI INDONESIA)